EVALUASI KEP KOMUNITAS

6. EVALUASI

No	Diagnosa Keperawatan	Rencana Keperawatan	Masalah	Hasil	Rencana Tindak Lanjut
1 2 3 4 5 6	Resiko terjadinya  penyakit infeksi akibat lingkungan yang kurang sehat (Diare, DBD) pada masyarakat di RT 12,13,14 dan 15 b.d  pemeliharaan lingkungan yang tidak adekuat, kurangnya  motivasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Potensial peningkatan pencegahan penyakit infeksi   pada masyarakat di RT 12,13,14 dan 15 b.d  Meningkatnya pengetahuan tentang  kesehatan lingkungan Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan (penyakit degenerative : rematik, katarak, hipertensi) pada lansia   di RT 12,13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kec. Jambi Timur berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan lansia Potensial  kualitas hidup pada lansia Rt. 12,13,14 & 15 Kel Tanjung Sari Kec.Jambi Timur. berhubungan dengan meningkatnya pengetahuan lansia tentang kesehatan Potensial peningkatan status gizi dan kekebalan tubuh bayi di RT 12,13,14 dan 15  Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi TImur berhubungan dengan tingginya kesadaran ibu membawa bayi ke Posyan Resiko terjadinya kenakalan  remaja di RT 12,13,14 dan 15 Kel. Tanjung Sari Kec Jambi Timur berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja dan keluarga tentang KESPRO dan NAPZA.	Penyuluhan tentang penyakit infeksi (diare, DBD) Lakukan penyebaran leaflet tentang  diare. Penyebaran bubuk abate Lakukan goro Massal  baik di rumah sendiri maupun lingkungan. Adakan lomba RT bersih dan sehat Penyuluhan tentang  penyakit degeneratif  pada lanjut usia   (rematik, Hipertensi ) ·  Penyebaran leaflet ·   Revitalisasi Posyandu Lansia (dalam 1 kelurahan  1 posyandu lansia ·   Senam lansia ·  Berikan informasi tentang  penyakit degeneratif  pada lanjut usia   (rematik, Hipertensi ) ·  Senam lansia ·  Berikan penyuluhan tentang proses tumbang balita, manfaat ASI dan cara meningkatkan produksi ASI ·     Diskusikan dengan warga tentang membaca KMS ·   Pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita ·  Memberikan penyuluhan tentang   NAPZA di Madrasah Tsanawiah kel Tanjung Sari. ·  Menggerakkan remaja untuk mengikuti kegiatan  remaja   mesjid.	Tidak ada Keterbatasan waktu. Keterbatasan fisik   Keterbatasan fisik Tidak ada Keterbatasan fisik. Keterbatasan fisik. Tidak ada Tidak ada	§  Peserta hadir 27 orang §  Peserta dapat menjelaskan 70% materi tentang diare dan DBD. §  Peserta dapat menjelaskan 60% materi tentang penyebab  diare §  Peserta dapat menjelaskan 70%  tanda dan gejala diare dan gejala DBD. §  Peserta dapat menjelaskan 60% materi tentang akibat lanjut diare Dan 70% tentang DBD. §  Peserta dapat menjelaskan 60% materi tentang perawatan penyakit diare dan DBD. §  Perserta dapat menjelaskan 60% cara penanggulangan diare. Dan 70% mengetahui cara penanggulangan DBD. • 100% Peserta posyandu mendapatkan leaflet Diare. • 80% dapat membaca dan mengerti isi leaflet diare • 90% rumah warga Rt 12, 13, 14 & 15 mendapatkan paket serbuk bubuk abate. • 90% dari penghuni rumah mengetahui cara penyebaran bubuk abate. • Gotongroyong masal ditunda oleh pihak kelurahan sampai  tanggal 15 April 2012. - § Peserta hadir 17 orang (100%) § Peserta dapat menjelaskan 70% materi tentang rematik dan hypertensi. § 60% peserta dapat menjelaskan penyebab terjadinya penyakit degenerative (rematik dan hypertensi. § 60% peserta dapat menjelaskan tanda dan gejala penyakit degenerative (rematik dan hypertensi) § 60% peserta dapat menjelaskan cara perawatan penyakit rematik dan hypertensi. § 100% peserta mendapat Leaflet tentang rematik dan hypertensi. § 70% peserta dapat membaca dan mengerti isi leaflet. § Terbentuk 5 orang kader aktif posyandu lansia § Jumlah  kunjungan posyandu lansia 17 orang. § Peserta yang datang  25 orang § 70% persen peserta dapat mingikuti dengan benar. § 80% peserta senang dengan pengadaan senam lansia. § Peserta hadir 17 orang (100%) § Peserta dapat menjelaskan 60% materi tentang penyakit degenerative. § 60% peserta dapat menjelaskan penyebab terjadinya penyakit degenerative. § Minimal 1 x  seminggu terlaksana § Balita yang hadir 27 orang § 100% orang tua balita dapat menyebutkan tahapan pertumbuhan dan perkembangan balita. § 100% balita mendapatkan makanan tambahan. § 100% orang tua balita membawa anaknya ke posyandu. § 100% balita mendapatkan KMS § Penyuluhan dilakukan kepada kelas III Tsanawiyah, hadir  25 peserta. § 90% peserta mengerti tentang  Napza. § 100% peserta aktif . § 90%  peserta  mengerti penyebab ketergantungan NAPZA. § 100%   peserta mengerti resiko ketergantungan NAPZA.	§  Penyuluhan tentang penyakit diare, DBD dan penyakit infeksi lainnya minimal dilakukan 1 kali sebulan pada saat pelaksanaan Posyandu. §  Penyebaran bubuk abate minimal satu kali dalam tiga bulan. Gotongroyong masal   hendaknya dapat dilaksanakan tiap satu bulan sekali. Gotongroyong masal   hendaknya dapat dilaksanakan tiap satu bulan sekali. Gotongroyong jum’at bersih. Penyuluhan penyakit degenerativ dilakukan satu kali dalam satu bulan setiap tanggal 21 Penderita rematik dan hipertensi dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk kontrol dan perawatan. Posyandu lansia aktif dilakukan satu kali dalam sebulan (tiap tanggal 21) Senam lansia diadakan 1 kali seminggu tiap hari senin jam 16.00 wib. Posyandu lansia  diadakan oleh oleh kader-kader sekali  sebulan tiap tanggal 21. Senam lansia dapat dilaksanakan oleh kader-kader 1 kali seminggu tiap hari senin jam 16.00 wib. Posyandu likakukan 1 bulan sekali. Balita mendapatkan imunisasi lengkap. Penyuluhan NAPZA diberikan kepada remaja minimal 3 bulan sekali.