Rabu, 30 Mei 2012

PENGARUH PROGRAM DISCHARGE PLANNING


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim
Program Studi Ilmu Keperawatan
Tahun 2011
Skripsi :   5 bab; 70  hal; 2 bagan;
 17  lampiran; 9 tabel.  

ABSTRAKS
PENGARUH PROGRAM DISCHARGE PLANNING TERHADAP            KEMAMPUAN SELF CARE PASIEN PASCA BEDAH
AKUT   ABDOMEN   DI   RUMAH   SAKIT
MAYANG MEDICAL CENTRE JAMBI

ISWADI, Dibawah bimbingan
Daryanto, S.Kp, M.Kep *)  dan Ns. Yennita, S.Kep **)

Pasien bedah akut abdomen di RS MMC Jambi  selalu mengalami peningkatan. Perawat diharapkan  dapat memberikan pelayanan yang terarah dan bermutu. Salah satu fungsi perawat pada pasien bedah akut abdomen adalah membantu pasien  meningkatkan kemampuan  Self Care  secepat mungkin, karena Self Care menjadi salah satu  indikator untuk pemulangan pasien. Sedangkan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan Self care adalah dengan  melakukan program  Discharge Planning secara terstruktur. Sedangkan program Discharge Planning yang dilakukan di RS MMC Jambi belum terstruktur dan terprogram dengan baik. Permasalahannya apakah  ada pengaruh program  Discharge Planning  terhadap kemampuan Self Care pasien pasca bedah akut abdomen di RS MMC Jambi.
Penelitian ini dilakukan di RS MMC Jambi dari tanggal 9 Juni sampai dengan 25 Juli 2011. Dimana pengaruh program Discharge Planning dilakukan kepada 13 responden. Desain penelitian adalah Pre Eksperimen dengan One group  pre-post test. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembaran observasi, yang diambil 1 hari setelah operasi dan sebelum pemulangan. Kemudian data dianalisa  dengan  menggunakan   analisis univariat dan bivariat dengan uji  t- dependent.
Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai  mean sebelum intervensi adalah 31,94 dan sesudah  intervensi nilai mean 39,01. Hasil uji  t- devendent didapatkan p-value  0,002<0,05  yang berarti  bahwa program Discharge Planning berpengaruh terhadap kemampuan Self Care pasien pasca bedah akut abdomen sebelum pemulangan.
Kepada kepala bidang pelayanan dan keperawatan RS MMC Jambi kedepannya diharapkan dapat menjalankan program Discharge Planning yang terprogaram dan terstruktur untuk mendukung paket perawatan pasca operasi yang telah ditetapkan. Kemudian peneliti juga mengharapkan adanya penilitian  selanjutnya  dengan variabel yang berbeda tetang kemandirian  Self Care pasien pasca bedah.


Kata kunci :    Kemampuan Self Care; Program  Discharge Planning; Pasca Bedah Akut Abdomen.
Daftar Pustaka : 32  buku (1995-2010)
*) Pembimbing I,    **)           Pembimbing I

RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS


RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUPAN
TUPEN
STRATEGI
RENCANA KEGIATAN
SUMBER
TEMPAT
WAKTU
KRITERIA
STANDAR EVALUASI
1.    Resiko terjadinya  penyakit infeksi akibat lingkungan yang kurang sehat (Diare, DBD) pada masyarakat di RT 12,13,14 dan 15 b.d  pemeliharaan lingkungan yang tidak adekuat, kurangnya  motivasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.




























2.    Potensial peningkatan pencegahan penyakit infeksi   pada masyarakat di RW T 12,13,14 dan 15 b.d  Meningkatnya pengetahuan tentang  kesehatan lingkungan
Setelah dilakukan intervensi Keperawatan selama  3 minggu diharapkan penyakit infeksi akibat lingkungan yang  kurang tidak terjadi dan  dapat dicegah.































Setelah dilakukan intervensi Keperawatan diharapkan penyakit infeksi tidak terjadi







Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 minggu diharapkan
motivasi masyarakat dalam membersihkan  dan menjaga lingkungan  yang  sehat  terlaksana































Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 bulan diharapkan
motivasi masyarakat dalam membersihkan  dan menjaga lingkungan  yang  sehat  terlaksana
KIE









KIM








KIM






Penggerakan massa


















KIE







KIM


1.  Berikan informasi /penyuluhan tentang penyakit infeksi (diare, DBD)


2.  Lakukan penyebaran leaflet tentang  diare.




3.  Penyebaran bubuk abate




4.  Lakukan goro Massal  baik di rumah sendiri maupun lingkungan












Adakan lomba RT bersih






Mahasiswa









Mahasiswa








Mahasiswa dan Puskesnas






Kantor Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi


Kantor Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi

RT 12,13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari

Lingkungan & rumah
Warga RT 12,13,14 dan 15















Lingkungan  rumah Warga  RT 12,13,14 dan 15




Disesuaikan









12 Maret 2012







12 Maret 2012





30 Maret 2012


















Disesuaikan








Pengetahuan masyarakat tentang penyakit infeksi  (diare. DBD)  dan pencegahan meningkat  70%.


Mengunakan bahasa yang mudah di pahami masyarakat




Sumber berkembang jentik nayamuk menjadi bebebas dari larpa

Lingkungan & rumah warga
R T 12,13,14 dan 15  bersih : pencahayaan dan ventilasi rumah memenuhi syarat, pembuangan sampah dikelola dengan baik, pekarangan rumah ditanami dengan tanaman yang bermanfaat


Lingkungan masyarakat RT 12,13,14 dan 15  bersih





Minimal 70% masyarakat yang  hadir mampu menjelaskan kembali  ttg penyakit Infeksi (Diare, DBD) dan cara pencegahannya.

Leafled di baca dan dipahami masyarakat






100%  Tempat penampungan air warga diberi abate




Minimal 60% masyarakat ikut dalam kegiatan goro
















Selururh RT di RT 12,13, 14 dan 15 mengikuti perlombaan kebersihan lingkungan antar RT

Minimal 80% rumah dan lingkungan warga dalam keadaan bersih dan sehat






RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUPAN
TUPEN
STRATEGI
RENCANA KEGIATAN
SUMBER
TEMPAT
WAKTU
KRITERIA
STANDAR EVALUASI
EVALUATOR
1.     Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan (penyakit degenerative : rematik, katarak, hipertensi) pada lansia   di RT 12,13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kec. Jambi Timur berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan lansia












2.     Potensial  kualitas hidup pada lansia Rt. 12,13,14 & 15 Kel Tanjung Sari Kec.Jambi Timur. berhubungan dengan meningkatnya pengetahuan lansia tentang kesehatan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 minggu diharapkan penurunan derajat kesehatan pada lansia tidak terjadi






















Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan penyait degenerative pada lansia tidak meningkat/tidak terjadi









Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu diharapkan:
·  Meningkat nya penge-tahuan masyarakat dan lansia tentang penyakit degeneratif rematik, hipertensi














Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu diharapkan:
·  Meningkat nya pengetahuan masyarakat dan lansia tentang penyakit degeneratif rematik, hipertensi
KIM/KIE










Penyebaran informasi






Pergerakan massa







Pergerakan massa




KIE

·  Berikan informasi tentang  penyakit degeneratif  pada lanjut usia   (rematik, Hipertensi )





·  Penyebaran leaflet






·   Revitalisasi Posyandu Lansia (dalam 1 kelurahan  1 posyandu lansia




·   Mengadakan senam lansia




·  Berikan informasi tentang  penyakit degeneratif  pada lanjut usia   (rematik, Hipertensi )











Senam lansia

Mahasiswa
Petugas Puskesmas








Mahasiswa







Mahasiswa








Mahasiswa





Mahasiswa
















mahasiswa




Kantor Kelurahan Tanjung Sari dan







Posyandu Lansia






Posyandu Lansia







Lapangan sepak bola




Kantor Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur dan Posyandu Lansia








Lapangan Sepak Bola

Disesuaikan










Disesuaikan







Disesuaikan








Disesuaikan





Disesuaikan
















Setiap hari Senin

Pengetahuan masyarakat dan  lansia tentang  penyakit degenerative (rematik, hipertensi )



Pengetahuan  lansia tentang perubahan yang terjadi pada lansia (proses menua)

posyandu lansia aktif
kembali  ( kunjungan  posyandu lansia meningkat)


Terlaksananya senam lansia




Pengetahuan  lansia tentang perubahan yang terjadi pada lansia (proses menua)

Pengetahuan lansia tentang  penyakit degenerative (rematik, hipertensi )



Terlaksananya senam lansia

Minimal  70% masayarakat yang  hadir mampu menjelaskan kembali tentang penyakit degeneratif (rematik, hipertensi )

Minimal  70% memperoleh leflet tentng perubahan yang terjadi pada lansia (proses menua )

Posyandu lansia aktif  kembali, Minimal ada 5 orang  kader lansia, Minimal 1 kali sebulan terlaksana senam lansia

Minimal  80% dapat hadir mengikuti senam lansia.


Minimal  70% peserta yang  hadir mampu menjelaskan kembali tentang penyakit degeneratif (rematik, hipertensi )



Minimal 1 x  seminggu terlaksana


Mahasiswa











Mahasiswa







Mahasiswa

Mahasiswa
Puskesmas




Mahasiswa





mahasiswa











Mahasiswa


RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUPAN
TUPEN
STRATEGI
RENCANA KEGIATAN
SUMBER
TEMPAT
WAKTU
KRITERIA
STANDAR EVALUASI
EVALUATOR
3. Potensial peningkatan status gizi dan kekebalan tubuh bayi di RT 12,13,14 dan 15  Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi TImur berhubungan dengan tingginya kesadaran ibu membawa bayi ke Posyandu
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 minggu diharapkan pemberian ASI pada ibu menyusui  efektif
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu diharapkan:
·  Meningkat nya penge-tahuan masyarakat dan  ibu menyusui
Tentang pemberian ASI








KIM/KIE









Penyebaran informasi






KIM

·  Berikan penyuluhan tentang proses tumbang balita, manfaat ASI dan cara meningkatkan produksi ASI


·       Diskusikan dengan warga tentang membaca KMS




·   Pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita




Mahasiswa
Petugas Puskesmas







Mahasiswa







Mahasiswa
Posyandu









Posyandu







Posyandu
15 Maret 2012








15 Maret 2012






15 Maret 2012
Pengetahuan masyarakat dan  ibu menyusui tentang manfaat ASI dan cara pemberian ASI

Pengetahuan   ibu menyusui tentang manfaat ASI dan cara pemberian ASI

Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang nutrisi yang sehat bagi bayi dan balita

Minimal 70% masayarakat yang  hadir mampu menjelaskan kembali tentang
manfaat ASI dan cara pemberian ASI

Minimal  70% memperoleh leflet tentng
imenyusui manfaat ASI dan cara pemberian ASI

Minimal 70% orang tua yang hadir dapat menjalaskan kembali cara penyakit menu yang sehat untuk bayinya.
Mahasiswa









Mahasiswa







Mahasiswa

                         

RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUPAN
TUPEN
STRATEGI
RENCANA KEGIATAN
SUMBER
TEMPAT
WAKTU
KRITERIA
STANDAR EVALUASI
EVALUATOR
4.    Potensial peningkatan kualitas hidup remaja di RT 12,13,14 dan 15 Kel. Tanjung Sari Kec Jambi Timur berhubungan dengan peningkatan pengetahuan remaja dan keluarga tentang tugas perkembangan.
Setelah dilakukan kegiatan 2x pertemuan diharapkan remaja dan keluarga dapat meningkatkan kualitas hidup remaja.

Setelah dilakukan kegiatan 1x pertemuan diharapkan remaja  berperan aktif dalam kegiatan remaja  dan pemuda.
KIE





KIM
·       Pemberian penyuluhan tentang tugas perkembangan remaja

·       Menggerakkan remaja untuk mengikuti kegiatan  remaja mesjid
Mahasiswa dan remaja mesjid
 Kantor Kelurahan Tanjung Sari
Disesuaikan
100% remaja mengikuti penyuluhan



100% remaja terlibat dalam kegiatan  remaja mesjid
Minimal 80% remaja mengikuti penyuluhan


80% remaja terlibat dalam kegiatan  remaja mesjid
Mahasiswa


























INPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO
DIAGNOSA
TANGGAL
IMPLEMENTASI
EVALUASI

1









2




3














4




5











6

Resiko terjadinya  penyakit infeksi akibat lingkungan yang kurang sehat (Diare, DBD) pada masyarakat di RT 12,13,14 dan 15 b.d  pemeliharaan lingkungan yang tidak adekuat, kurangnya  motivasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.




Potensial peningkatan pencegahan penyakit infeksi   pada masyarakat di RW T 12,13,14 dan 15 b.d  Meningkatnya pengetahuan tentang  kesehatan lingkungan

Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan (penyakit degenerative : rematik, katarak, hipertensi) pada lansia   di RT 12,13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kec. Jambi Timur berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan lansia









Potensial  kualitas hidup pada lansia Rt 12, 13, 14 & 15 Kel.Tanjung Sari Kec. Jambi Timur berhubungan dengan meningkatnya pengetahuan lansia tentang kesehatan

Potensial peningkatan status gizi dan kekebalan tubuh bayi di RT 12,13,14 dan 15  Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi TImur berhubungan dengan tingginya kesadaran ibu membawa bayi ke Posyandu







Resiko terjadinya kenakalan  remaja di RT 12,13,14 dan 15 Kel. Tanjung Sari Kec Jambi Timur berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja dan keluarga tentang KESPRO dan NAPZA.


14 maret 2012


12 s.d 13 maret 2012


25 maret 2012








24 maret 2012



21 Maret 2012

21 Maret 2012


Setiap senin jam 16.00 wib.




24 Maret 2012
Setiap hari  senin jam 16.00 wib


12 Maret 2012



12 Maret 2012


12 Maret 2012




29 Maret 2012


29 Maret 2012





1.       Memberikan informasi /penyuluhan tentang penyakit infeksi (diare, DBD).

2.       Menyebarkan bubuk ABATE (kerja sama dengan PUSKESMAS Payo Selincah.

3.       Gotong royong masal



1.       Mengadakan lomba RT sehat dan bersih




1.       Memberikan informasi dan penyuluhan tentang  penyakit degeneratif  pada lanjut usia   (rematik, Hipertensi )

2.       Menyebarkan leaflet

3.      Melakukan revitalisasi Posyandu Lansia (dalam 1 kelurahan  1 posyandu lansia)

4.      Mengadakan senam lansia  (setiap hari senin jam 16.00 wib)




1.       Memberikan informasi tentang  penyakit degeneratif  pada lanjut usia   (rematik, Hipertensi )

2.       Senam lansia

1.       Memberikan penyuluhan tentang proses tumbang balita, manfaat ASI dan cara meningkatkan produksi ASI

2.       Mendiskusikan dengan warga tentang pembacaan KMS

3.       Memberikan Makanan Tambahan (PMT) pada balita
        Saat kunjungan ke posyandu.



1.       Memberikan penyuluhan tentang  NAPZA di Madrasah Tsanawiah kel Tanjung Sari.

2.       Menggerakkan remaja untuk mengikuti kegiatan  remaja   mesjid.