Senin, 28 Mei 2012

CAPER WAHAM


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RSJ. DAERAH JAMBI


Nama  : Tn. S                                                 Ruangan  : Pe-Ga                                                         No. MR  : 033921
Diagnosa

Implementasi Keperawatan
Evaluasi
Gangguan proses pikir : waham
Hari / tanggal : kamis / 3 Mei 2012         
jam : 10.00
1.      Membina hubungan saling percaya dengan tindakan:
Ä  Mengucap salam terapeutik
Ä  Berjabat tangan
Ä Menjelaskan tujuan interaksi
Ä  Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
2.      Membantu orientasi realita dengan tindakan:
Ä  Tidak mendukung atau membantah pasien waham
Ä  Yakinkan klien berada dalam keadaan aman
Ä  Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
Ä  Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa mendukung atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya.
3.      Mengidentifikasi kebutuhan  yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan
4.      Melatih/praktekkan pasien untuk memenuhi  kebutuhannya dan masukkan dalam jadwal harian pasien
S:  
Ø  Klien mengatakan dia seorang presiden
Ø  Klien mengatakan dia tidak ingin berkhianat kepada warganya.
Ø  Klien mengatakan dia merasa keluarga tidak sayang dengan dirinya.

O:
Ø  Kontak mata (+)
Ø  Klien terlihat lebih suka menyendiri di kamar
Ø  Klien terus membicarakan tentang wahamnya.
A:
Ø  klien belum mampu kembali ke orientasi realita.
P:
Ø  Intervensi di lanjutkan di  SP1
Topik :
Ø  optimalkan lagi SP1
      (mengidentifikasi kemampuan yang belum     terpenuhi)
Waktu  : pukul 10.00 WIB  tgl 4 Mei 2012
Tempat : diteras depan ruangan Pe-Ga.
Gangguan Proses Pikir : Waham
Hari / tanggal : Jumat / 4 Mei 2012   
 jam : 10.00
1.      Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
2.      Mengidentifikasi kemampuan yang belum terpenuhi
3.      Membantu mempraktekkan kemampuan yang tidak  terpenuhi.
4.      Memasukkan dalam jadwal kegiatan pasien
S:
Ø  klien mengatakan sekarang dia berada di rumah sakit jiwa
Ø  klien mengatakan hobinya adalah bernyanyi

O :
Ø  klien tampak suka duduk sendiri dan tidak mau melakukan aktifitas
Ø  kontak mata positif

A :
Ø  klien belum mau melakukan aktifitas seperti membantu menyapu dan membersihkan tempat tidur
Ø  Klien belum mau mempraktekkan bernyanyi.

P :
Ø  intervensi di lanjutkan, pertahankan SP.1
Ø  Topik : lanjutkan SP 2 mengidentifikasi kemampuan positif klien dan membantu mempraktekkannya.
Tempat : diteras depan ruangan Pe-Ga
Waktu   : pukul 10.00 WIB tgl 5 Mei 2012

Gangguan proses pikir : waham
Hari / tanggal : Sabtu / 5 Mei 2012     jam : 10.00
1.      Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
2.      Mengidentifikasi kemampuan positif pasien
3.      Memilih dan melatih kemampuan positif yang dimiliki pasien
4.      Memasukkan dalam jadwal kegiatan pasien
S:
Ø  klien mengatakan sekarang dia berada di rumah sakit jiwa
Ø  klien mengatakan hobinya adalah bernyanyi
Ø  Klien mengatakan mau bernyanyi tapi tunggu yang lain pergi dulu.

O :
Ø  klien tampak suka duduk sendiri dan tidak mau melakukan aktifitas
Ø  kontak mata positif
Ø  Klien bernyanyi lagu roma irama walaupun hanya sebentar.

A :
Ø  klien belum mau melakukan aktifitas seperti membantu menyapu dan membersihkan tempat tidur

P :
Ø  intervensi di lanjutkan; pertahankan SP 1 dan SP2.
Ø  Topik : lanjutkan SP 3 mengajarkan dan    melatih cara minum obat yang benar.
Tempat : diteras depan ruangan Pe-Ga
Waktu   : pukul 10.00 WIB tgl 7 Mei 2012


Hari /tanggal : Senin  / 7 Mei 2012  
pukul : 11.00 WIB
1.      Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 & 2)
memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur  meliputi :
-          Pengenalan obat, nama obat, warna obat dan guna obat.
-          Manfaat dan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program
-          Akibat bila putus obat
-          Cara mendapatkan obat/berobat
-          Cara menggunakan obat
2.      melatih dan mengajarkan pasien minum obat secara teratur dan masukkan dalam jadwal harian pasien

S :
Ø  klien mengatakan mau minum obat dan tidak membuangnya
Ø  klien mengatakan warna obat yang   diminumnya putih dan orange
Ø  Klien mengatakan manfaat obat adalah supaya dia sembuh
Ø  Klien mengatakan efek samping dari obat adalah mengantuk
Ø  Klien mengatakan akibat putus obat penyakitnya akan kambuh lagi
Ø  Klien mengatakan akan minum obat secara teratur
Ø  Klien mengatakan akan memasukkan  minum obat kedalam jadwal

O :
Ø  Klien dapat menyebutkan kembali nama dan warna obat, manfaat, efek samping, dan akibat putus obat
Ø  kontak mata positif

A : 
Ø  Klien dapat mengerti  dan menjelaskan tentang minum obat secara teratur
P :
Ø  Pertahankan SP.1-Sp.3 waham.
Ø  intervensi di lanjutkan SP 1 Perilaku Kekerasan
Topik : SP 1 mengidentifikasi penyebab, tanda gejala, jenis perilaku kekerasan yang biasa dilakukan dan akibat perilaku kekerasan dan mengontrol perialku kekerasan dengan cara latihan fisik 1 : tarik nafas dalam
Tempat : diruang Pe-Ga
Waktu : pukul 10.00 WIB tgl 9 Mei 2012

Perilaku Kekerasan
Hari/ Tanggal : Rabu / 9 Mei 2012
Jam : 14.30 wib

1.      Memberi salam terapeutik
2.      Mengidentifikasi penyebab perasaan marah, tanda dan gejala yang dirasakan, perilaku kekerasan yang dirasakan dan akibatnya
3.      Melatih cara fisik 1 : tarik nafas dalam untuk mengontrol rasa marah.
4.      Meminta klien untuk mempraktekkan kembali cara fisik 1 : tarik nafas dalam
5.      Menyusun jadwal kegiatan harian klien untuk cara pertama.


S:
Ø  Klien mengatakan penyebab ia marah adalah orang tua tidak mau kasih modal untuk dagang.
Ø  Klien mengatakan ketika emosi, jantung berdebar-debar , kepala terasa panas
Ø  Klien mengatakan memukul dan melempar barang rumah tangga ketika marah
Ø  Klien mengatakan akibat perilakunya tersebut keluarga marah kepadanya dan akhirnya membawa dia ke rsj
Ø  Klien mengatakan mau belajar cara mengatasi marah
Ø  Klien mengatakan akan memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian


 O :
Ø  Klien terlihat tegang saat menceritakan masalahnya
Ø  Klien mampu memperagakan cara mengatasi marah dengan tarik nafas dalam

A :
Ø  Klien dapat menyebutkan penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan yang dirasakan dan akibatnya.
Ø  Klien dapat memperagakan cara mengatasi marah dengan tarik nafas dalam

 P : Evaluasi SP.I, Lanjutkan SP 2
Topik  : cara mengontrol marah dengan pukul    bantal / kasur
    Waktu  : 10 Mei 2012, pukul : 10.00 wib
    Tempat : di dalam Ruangan Pe-Ga

Hari / tanggal : kamis /10 Mei 2012  
Jam : 10.00 wib

SP 2 :
1.      Mengevaluasi kegiatan yang lalu : latihan nafas dalam (SP 1)
2.      Melatih cara fisik 2 : pukul kasur / bantal dalam mengontrol rasa marah
3.      Meminta klien untuk mempraktekkan kembali cara fisik 2 pukul kasur / bantal
4.      Menyusun jadwal kegiatan harian klien untuk cara kedua

S :
Ø  Klien mengatakan ada mempraktekkan cara mengontrol marah dengan tarik nafas dalam
Ø  Klien mengatakan akan memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
Ø  Klien mengatakan ketika di RSJ klien sering kesal melihat tingkah laku teman-temannya.

O :
Ø  Klien mempraktekkan mengontrol cara fisik 1 (tarik nafas dalam)
Ø  Klien mempraktekkan teknik pukul kasur dan bantal dengan benar dengan  mengepalkan tangannya membentuk tinju lalu dihantamkan ke kasur dan bantal
Ø  Klien menuliskan teknik pukul kasur dan bantal ke dalam jadwal harian atas anjuran perawat

 A :
Ø  Klien mampu memperagakan cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik 2 : pukul kasur / bantal

 P :
Ø  Topik : pertahankan SP.1 dan SP.II, lanjutkan    SP 3 perilaku kekerasan (cara verbal)
Ø  Waktu : 11 Mei 2012  pukul : 10.00 wib
Ø  Tempat : di teras depan ruangan Pe-Ga


Hari / tanggal : Jum’at /11 Mei 2012
Jam : 10.00

SP 3 :
1.      Mengevaluasi kegiatan yang lalu : dua cara fisik (fisik 1 dan 2)
2.      Melatih cara mengungkapkan rasa marah dengan cara verbal yaitu meminta dengan baik, menolak dengan baik, dan mengungkapkan perasaan yang baik
3.      Meminta klien untuk mempraktekkan kembali cara verbal
4.      Menyusun jadwal kegiatan harian klien untuk cara verbal


S :
Ø  Klien mengatakan melaksanakan cara fisik 1 dan 2 bila merasa emosi
Ø  Klien mengatakan menarik nafas dalam bila merasa kesal
Ø  Klien mengatakan bila ada temannya yang meminta rokok miliknya, terkadang klien memberikan denga baik, tapi terkadang klien kesal karena tidak puas menghisapnya.
Ø  Klien mengatakan akan mencoba mengungkapkan perasaaannya dengan baik sesuai yang telah diajarkan
Ø  Klien mengatakan akan memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya
 O :
Ø  Kontak mata (+), klien kooperatif
Ø  Klien dapat memperagakan cara mengungkapkan rasa marah secara verbal seperti meminta dengan baik, menolak dengan baik, dan mengungkapkan perasaan yang baik
Ø  Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol emosi secara fisik 1 dan fisik 2

A :
Ø  Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol marah dengan cara verbal

P :
Topik : pertahankan SP.1-3,  lanjutkan SP 4 Perilaku kekerasan (mengontrol marah dengan cara spiritual).
Waktu  : 12 Mei 2012, pukul : 10.00 wib
Tempat : di Ruang makan Pe-Ga


Hari / tanggal : sabtu /12 Mei 2012
Jam : 10.00

SP 4 :
1.      Mengevaluasi kegiatan yang lalu : dua cara fisik (fisik 1 , 2 dan cara verbal)
2.      Mengidentivikasi kemampuan klien melaksanakan ibadah/sholat
3.      Melatih cara mengungkapkan rasa marah dengan cara spiritual yaitu mengambil air wudhuk dan solat.
4.      Meminta klien menyebutkan lima waktu solat.
5.      Meminta klien untuk mempraktekkan cara mengambil air wudhu yang benar.
6.      Meminta klien mempraktekkan cara sholat yang benar.
7.      Menyusun jadwal kegiatan harian klien untuk melaksanakan solat dan beribadah lain.


S :
Ø  Klien mengatakan melaksanakan cara fisik 1 dan 2, meminta dengan baik bila merasa emosi.
Ø  Klien mengatakan menarik nafas dalam bila merasa kesal.
Ø  Klien mengatakan bila ada temannya yang meminta rokok miliknya, terkadang klien memberikan denga baik, tapi terkadang klien kesal karena tidak puas menghisapnya.
Ø  Klien mengatakan akan mencoba mengungkapkan perasaaannya dengan baik sesuai yang telah diajarkan.
Ø  Klien mengatakan tidak pernah beribadah/sholat selama di RSJ.
Ø  Klien mengatakan akan mengambil wudhu dan melaksanakan sholat.
Ø  Klien mengatakan akan memasukkan jadwal sholat 5 waktu  ke dalam jadwal kegiatan hariannya.

 O :
Ø  Kontak mata (+), klien kooperatif
Ø  Klien dapat menyebutkan waktu sholat dan bacaannya dengan benar.
Ø  Klien dapat mempraktekkan cara berwudu yang benar.
Ø  Klien dapat memperagakan cara sholat yang benar.
Ø  Klien terlihat semangat melakukan praktek.

A :
Ø  Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol marah dengan berwudhuk dan melaksanakan sholat dengan benar.

P :
Topik : pertahankan SP.1-4,  lanjutkan SP 5 Perilaku kekerasan (mengontrol marah dengan minum obat).
Waktu  : 14 Mei 2012, pukul : 10.00 wib
Tempat : di teras luar depan Pe-Ga


Hari / tanggal : Senin /14 Mei 2012
Jam : 10.00 wib

SP 5 :
1.      Mengevaluasi kegiatan yang lalu : dua cara fisik (fisik 1 , 2 dan cara verbal, spiritual)
2.      Mengidentivikasi kemampuan klien minum obat dan memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur  meliputi :
-          Pengenalan obat, nama obat, warna obat dan guna obat.
-          Manfaat dan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program
-          Akibat bila putus obat
-          Cara mendapatkan obat/berobat
-          Cara menggunakan obat
3.      melatih dan mengajarkan pasien minum obat secara teratur dan masukkan dalam jadwal harian pasien

S :
Ø  klien mengatakan mau minum obat dan tidak membuangnya
Ø  klien mengatakan warna obat yang   diminumnya putih dan orange
Ø  Klien mengatakan manfaat obat adalah supaya dia sembuh
Ø  Klien mengatakan efek samping dari obat adalah mengantuk
Ø  Klien mengatakan akibat putus obat penyakitnya akan kambuh lagi
Ø  Klien mengatakan akan minum obat secara teratur
Ø  Klien mengatakan akan memasukkan  minum obat kedalam jadwal

O :
Ø  Klien dapat menyebutkan kembali nama dan warna obat, manfaat, efek samping, dan akibat putus obat
Ø  kontak mata positif

A : 
Ø  Klien dapat mengerti  dan menjelaskan tentang minum obat secara teratur

P :
Ø  Pertahankan SP.1-Sp.5 PK.
Ø  intervensi di lanjutkan evaluasi kembali SP.1 sampai SP 3 Waham
Tempat : diruang Pe-Ga
    Waktu : pukul 10.00 WIB tgl  Mei 2012



1 komentar: