Kamis, 07 Juni 2012

WINSHIELD SURVEY KEPERAWATAN KOMUNITAS


LAPORAN HASIL WINSHIELD SURVEY RT 12, 13,14 DAN 15
KELURAHAN TANJUNG SARI KECAMATAN JAMBI TIMUR
KOTA JAMBI 2012

A.    PENDAHULUAN
Sehubungan dengan pelaksanaan Pre Klinik Keperawatan Komunitas, yang diadakan di RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi, maka mahasiswa telah melakukan pengamatan secara umum (Winshield Survey) tentang situasi dan keadaan wilayah di RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi.
Kelurahan Tanjung Sari terbentuk berdasarkan perda Nomor 12 tahun 2008 tentang pembentukan organisasi kecamatan dan kelurahan kota Jambi ( Lemran Daerah, tahun 2001 No. 08) dan merupakan bagian dari Kecamatan Jambi Timur yang terletak di wilayah timur Kota Jambi. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari Adalah 25 Ha (5 Km2) yang terdiri dari 25 RT dan batasannya dikelilingi oleh jalan raya
Gambaran umum situasi dan keadaan wilayah di RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi didapatkan melalui wawancara dengan penduduk setempat, tokoh masyarakat dan observasi lingkungan sehingga dapat diperkirakan factor resiko yang dapata menimbulkan masalah kesehatan.
Jumlah penduduk di wilayah RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi seluruhnya kira-kira 836 dengan 204 KK.

1.      Perumahan dan Lingkungan
Perumahan di RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi ditemukan 70% permanen, 26 % semi permanent dan 4 % tidak permanent, dimanan jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya sebagian besar berdekatan.
Pada umumnya rumah penduduk asli tertata dengan baik., namun beberapa rumah yang ditempati oleh penduduk pendatang kurang tertata dengan baik. Dan sebagian besar penduduk memiliki halaman rumah.
Ventilasi rumah pada umumnya sudah baik, namun ada beberapa rumah penduduk pendatang yang memiliki ventilasi rumah yang kurang memadai. Hal ini menyebabkan keadaan rumah menjadi lembab.
Kondisi lingkungan rumah secara umum kurang memenuhi syarat kesehatan, dimana pada RT 14 dan 15 ini masih banyak ditemukan adanya got-got yang airnya tergenang, (tersumbat), kotor dan berbau.
Pengelolaan sampah penduduk umunya dibuang ke TPU dan diangkut oleh petugas sampah terutama pada penduduk yang tinggal di pinggir jalan raya atau di tanah kosong kemudian dibakar, hany sebagian kecil yang ditimbun dan dibuang di sembarang tempat. Kadang-kadang bagi penduduk yang sampahnya ditumpuk tersebut, sampahnya tidak langsung dibakar, namun dibiarkan saja. Hal ini menimbulkan bau yang tidak enak.
Melihat kondisi diatas, tentu keadaan ini merupakan ancaman kesehatan terhadap berjangkitnya penyakit malaria, diare, tipus abdominalis, dan TBC.

2.      Lingkungan Terbuka
Pada RT 13 ini, ditemukan 1 lapangan poli dan beberapa lokasi tanah kosong. Satu lokasi tanah kosong dimanfaatkan remaja dan anak-anak untuk berkumpul dan bermain. Lapangan poli dimanfaatkan penduduk sebagai tempat berolahraga dalam mengisi waktu luang. Lapangan sepak bola yang ada di RT 13 ini, tidak hanya dimanfaatkan oleh penduduk RT 13 tapi juga oleh penduduk dari RT 12, 14 dan 15 yang lokasinya berdekatan dengan RT  13.
Sedangkan di RT 14 dan 15 masih ada sebagian tanah kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah kemudian dibakar dan masih ada selokan dengan aliran yang kurang lancar dan masih tegenang sehingga menimbulkan bauk yang tidak enak.
Dengan kondisi lingkungan diatas tentunya dapat mengancam kesehatan masyarakat setempat dengan adanya lalat sebagai pembawa bibit penyakit.

3.      Batas Wilayah
Tanda batas wilayah RT 12, 13,14 dan 15 dapat dilihat sebagai berikut :
Utara         : Kelurahan Tanjung Pinang
Selatan      : kelurahan Kasang Jaya
Timur         : RT 19 dan 20
Barat         : Kelurahan Tanjung Pinang
      Dengan adanya batas wilayah yang jelas tentunya lebih memudahkan masyarakat dalam berkoordinasi dalam menangani kondisi yang mengancam kesehatan mereka.

4.      Kebiasaan
Pekerjaan penduduk RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi beraneka ragam seperti sebagai pegawai negeri, pedagang ataupun buruh dengan jam kerja dari jam 07.00 – 16.00 WIB. Sepulang kerja, masyarakat sibuk mengurus urusan rumah tangga masing-masing. Hal ini memberikan dampak pada jarangnya terlihat masyarakat berkumpul secara keseluruhan.
Namun jika hari Kamis malam, masyarakat memiliki kebiasaan mengadakan arisan untuk menjalin silaturahmi terutama pada para ibu. Selain itu, masyarakat juga mengadakan wirid di mushala yang berada di wilayah RT 12 sekali seminggu. Masyarakat biasanya juga mengadakan gotong-royong sekali sebulan, namun sekarang, kebiasaan ini sudah jarang dilakukan.
Anak-anak di RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi ini, biasanya setiap hari pergi belajar mengaji ke TPA yang ada di mushala dan rumah-rumah warga. Sebenarnya RT 14 ini memiliki pos karang taruna yang biasanya dimanfaatkan oleh pemuda/pemudi atau remaja sebagai tempat menampung kreativitas ataupun sebagai tempat mendiskusikan kegiatan-kegiatan/acara yang akan dilaksanakan di RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi ini seperti perayaan 17 Agustus atau kegiatan lainnya, tapi sekarang pos karang taruna tersebut tidak dimanfaatkan lagi sehingga kegiatan yang dulunya rutin dilaksanakan, sekarang menjadi jarang dilakukan. Dan berdasarkan wawancara dengan masyarakat setempat, pemuda yang menganggur memiliki kebiasaan duduk di warung/kedai sambil bermain kartu/domino.
 Bapak-bapak di RT 12, 13,14 dan 15 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi ini, pada pagi harinya bekerja, mencari nafkah. Kemudian pulang sore dan istirahat dirumah. Dan pada malam harinya, beberapa diantara mereka berkumpul diwarung/kedai sekedar berbincang-bincang sambil minum kopi.
Dari hasil observasi dan wawancara di RT 12, 13,14 dan 15 ini ditemukan posyandu, baik untuk balita maupun untuk lansia. Kegiatan Posyandu ini biasanya dilaksanakan sekali sebulan dan dipisah dengan balita atau lansia dari RT lainnya.
Melihat kebiasan penduduk diatas, terutama pada remajanya, hal ini dapat berdampak pada resiko terjadinya kenakalan remaja karena tidak adanya tempat untuk menampung kreativitas remaja.

5.      Transportasi
Sarana transportasi yang digunakan masyarakat untuk keluar masuk lokasi RT 12, 13,14 dan 15 adalah kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Masyarakat umumnya memiliki kendaraan pribadi roda 2, dan hanya beberapa yang memiliki kendaraan roda 4. Dan sebagai transportasi umum, masyarakat menggunakan fasilitas angkot dengan kendaraan roda empat.
Secara umum kondisi lalu lintas di wilayah ini lancar, sehingga salah satu dampak positifnya adalah memudahkan penanganan diwaktu-waktu yang darurat misalnya pada saat kebakaran.
Kondisi jalan di RT 12, 13,14 dan 15 ini, terutama di RT 14 dan 15 yang berada di sisi kiri jalan raya dari arah pasar adalah sempit, berlobang dan berkelok-kelok. Salah satu dampak negatifnya adalah menyulitkan penanganan diwaktu-waktu yang darurat misalnya saat terjadinya kebakaran.

6.      Pusat Pelayanan dan Pertokoan
·         Saran Pelayanan
Sarana pelayanan yang tersediadi RT 12, 13,14 dan 15 antara lain tempat praktek dokter, bidan, posyandu dan warnet. Disamping itu terdapat juga pelayanan yang berada di luar RT 12, 13,14 dan 15, namun masih dapat dijangkau oleh masyarakat RT 12, 13,14 dan 15 seperti sebuah Puskesmas Tanjung Pinang dan Pustu Tanjung sari serta Polindes,  SD dan SMP.
·         Pertokoan
Pusat perbelanjaan terletak agak jauh dari RT 12, 13,14 dan 15, namun terdapat beberapa warung atau kedai untuk yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

7.      Suku
Di 12, 13,14 dan 15 terdapat bermacam-macam suku, sebagian besar masyarakat di RT 12, 13,14 dan 15 ini bersuku Melayu Jambi, bersuku Jawa, bersuku Sunda dan bersuku campuran.

8.      Tempat Ibadah
RT 12, 13,14 dan 15 memilki tempat ibadah, tetapi terdapat masid di RT 12,  lokasinya berdekatan dengan RT 13,14 dan 15. Selain sebagai tempat ibadah, mushala tersebut juga digunakan oleh masyarakat untuk mengadakan wirid dan TPA.

9.      Kesehatan
·         Bayi dan Balita
Dari hasil observasi dan wawancara dengan kader kesehatan, pada sat ini banyak ditemukan balita yang mengalami batuk pilek. Selain itu juga masih terdapat bayi dan balita yang tidak mendapat imunisasi lengkap. Faktor penyebabnya adalah social ekonomi yang masih rendah dan juga kurangnya pengetahuan orang tua tentang imunisasi dan manfaatnya.
            Disamping itu dari hasil wawancara didapatkan bahwa kebanyakan ibu-ibu malas membawa anaknya ke posyandu. Dan dari kader kesehatan dan masyarakat, diketahui bahwa 3 bulan terakhir terdapat balita dan anak-anak yang menderita penyakit demam berdarah dan diare. Kondisi ini erat kaitannya dengan kebiasaan masyarakat yang kurang memahami pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.
·         Remaja dan Pemuda
Masih ada terdapat remaja yang merokok ataupun memanfaatkan waktu luangnya secara tidak jelas. Hal ini dapat mengarah pada kenakalan remaja dan ancaman terhadap penggunaan obat-obat terlarang.
Dari wawancara dengan perangkat RT terkait diketahui bahwa karang taruna tidak aktif karena sebagian besar remaja bersekolah dan sibuk dengan kegiatan les belajar sampai malam.


·         Lansia
Penyakit yang ditemukan pada lansia 6 bulan terakhir di RT 12, 13,14 dan 15 ini adalah asma, hipertensi dan rematik. Dari hasil observasi dan wawancara ditemukan adanya wadah khusus di bidang kesehatan untuk lansia yaitu posyandu lansia dan kegitan senam lansia. Namun ada beberapa lansia yang tidak mengikuti kegiatan posyandu lansia ini. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat posyandu lansia.

10.  Politik
Tidak terdapat partai politik di RT 12, 13,14 dan 15 ini.

11.  Media
Secara umum penduduk di RT 12, 13,14 dan 15 sudah memiliki TV dan radio. Sebagai saran penyampaian informasi digunakan Masjid untuk memberikan pengumuman pada warga seperti untuk pengumuman dilaksanakannya gotongroyong. Selain itu juga dengan kunjungan dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh perangkat RT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar